banner 728x250

Amsakar-Li Claudia Segera Evaluasi Pengelolaan Air Bersih Batam

Walikota Batam (Kepala BP Batam) Amsakar Achmad, dan Wakil Walikota Batam (Wakil Kepala BP Batam) Li Claudia Chandra, saat memberikan sambutan perdana di Rapat Paripurna DPRD Kota Batam, Senin (03/03/2025). (ft: Bp Batam)
Walikota Batam (Kepala BP Batam) Amsakar Achmad, dan Wakil Walikota Batam (Wakil Kepala BP Batam) Li Claudia Chandra, saat memberikan sambutan perdana di Rapat Paripurna DPRD Kota Batam, Senin (03/03/2025). (ft: Bp Batam)

BATAM (DB) – Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra akan segera mengambil langkah untuk meningkatkan kualitas air bersih. Evaluasi terhadap pengelolaan air bersih akan dilakukan dalam waktu dekat.

Walikota Batam, yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam, Amsakar Achmad menyampaikan komitmen ini dalam sambutan perdana di Rapat Paripurna DPRD Kota Batam, Senin (03/03/2025).

Dia bersama wakilnya, Li Claudia Chandra menegaskan, perbaikan air bersih menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahan baru.

“Masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti permasalahan banjir, ketersediaan air bersih, dan pengelolaan sampah,” katanya.

Warga Batam merasa terabaikan oleh buruknya pelayanan air bersih. Distribusi air tidak merata di seluruh wilayah Batam. Kualitas air juga sering tidak memenuhi standar kesehatan. Air yang keruh sering kali tidak layak untuk dikonsumsi tanpa penyaringan tambahan.

Dalam wawancara dengan wartawan, Amsakar menyatakan bahwa perbaikan sistem air bersih akan dimulai dalam waktu dekat.

“Itu (masalah air bersih) termasuk yang akan kita lakukan perbaikan,” ungkap Amsakar.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah meninjau ulang kontrak dengan PT Air Batam Hulu dan PT Air Batam Hilir. Kedua perusahaan ini mengelola sistem penyediaan air bersih di Batam. Amsakar memastikan bahwa pemerintah kota akan mengevaluasi kinerja kedua operator tersebut.

“Sangat boleh jadi kita akan melakukan review,” katanya.

Selain itu, Amsakar juga membahas kemungkinan restrukturisasi di Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam. SPAM Batam berada di bawah BP Batam dan bertanggung jawab atas penyediaan air bersih.

“Nanti kita bahas (mengenai restrukturisasi),” ujar Amsakar. Pembenahan sistem pengelolaan air bersih akan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Januari 2025 silam, Li Claudia menegaskan, pihaknya akan segera meninjau ulang perjanjian antara pemerintah dan operator yang bekerjasama dengan BP Batam dalam hal pengelolaan air bersih.

Menurut Li Claudia, jika perjanjian tersebut terbukti tidak memberikan hasil yang maksimal, pihaknya siap mencari solusi alternatif.

“Kami tidak akan segan untuk mengevaluasi kerjasama ini dan mencari mitra yang lebih tepat jika diperlukan,” katanya saat itu.

Dalam tinjauan lapangan pada Desember 2025, Amsakar dan Li Claudia juga menekankan fokusnya pada perencanaan jangka panjang untuk memastikan ketersediaan air bersih di masa depan.

Mereka berencana untuk bekerja sama dengan pihak terkait, untuk merencanakan solusi yang lebih berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan masalah air ini tidak hanya diselesaikan sesaat, tetapi dijaga keberlanjutannya untuk masa depan,” kata Amsakar. (aidil)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *